Jumat, 14 Februari 2014

Lelucon Cokelat Musang

Valentine Day atau hari kasih sayang sekarang ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi beberapa orang. Khususnya bagi anak muda masa kini yang sudah pernah mengenal cinta. Hari ini kata sebagian orang adalah hari yang istimewa. Namun bagi sebagian lainnya "aah, biasa saja". Terserah apa tanggapan orang-orang mengenai hari ini. Karena aku hanya akan mengulas sisi lain dari hari Valentine ini.

Setiap tanggal 14 februari tiba, gambaran yang selalu ada dalam kepalaku diantaranya adalah : cokelat, warna pink, bunga  dan boneka. Dalam pikiranku keempat hal tersebut sudah jadi hal yang sangat identik melekat pada hari valentine. Dan faktanya memang demikian yang terjadi. Hampir setiap tahun temanya selalu sama, dan juga benda-benda yang dijual oleh toko spesialis valentine ya pasti selalu ada keempat hal tersebut.

Entah kenapa tema warna valentine tidak diganti hijau, biru atau hitam sekalian. Dan kenapa juga harus selalu cokelat yang jadi bahan konsumsi setiap valentine tiba. Kenapa tidak coba sekali-sekali keju misalnya.Itu juga benda yang selalu dijual kenapa mesti selalu bunga dan boneka. Warna pink, boneka dan bunga entah kenapa kelihatannya lebih girly . Seolah-olah hari Valentine itu hanya monopoli untuk kaum wanita saja. no offense :)

Ehm... ngomong-ngomong soal cokelat nih ya. Aku punya cerita mengenai salah satu merek cokelat yang kerap kali jadi lelucon setiap kali hari valentine tiba. Sebelumnya minta maaf dulu nih sama owner, pemilik atau pendiri dari cokelat yang gambarnya musang.Pada tau ga, cokelat dengan cover gambar musang (lupa namanya). Kalau pada ga tau mungkin tuh cokelat cuma di produksi di wilayah kalimantan aja kali ya.

Karena belum nemu tuh cokelat saat ini, jadi pakai gambar dibawah ini aja dulu sebagai ilustrasi. Bungkus cokelatnya persis sama dengan cokelat cap jago dengan ciri khas bungkusnya yang warna merah putih (Indonesia banget), hanya saja gambarnya musang. Mungkin cokelat musang terinspirasi dari cokelat jago

"Cover Cokelat Jago"

Nama persis dari nih makanan aku sudah rada-rada lupa, maklum nih cokelat terakhir kubeli pas bocah dulu sekitar  tahun 90 an keatas seharga ratusan rupiah. Yang pasti karena gambarnya ada gambar dan tulisan musang, jadinya nama cokelat ini lebih dikenal dengan cokelat musang. Mungkin daerah lain namanya cokelat jago kali ya. Kalau di Kalimantan khususnya Palangka Raya lebih dikenal dengan cokelat musang.

Setiap ada teman yang nagih minta cokelat di hari valentine. Pasti jawaban konyolnya ya begini "iya deh ntar ku belikan cokelat musang." Memberikan cokelat musang itu bisa diartikan sebagai wujud lelucon. Seolah-olah yang memberikan tidak niat memberi, seolah-olah yang memberikan tidak berjiwa romantis, dikatakan pula yang memberi terlalu pelit. Kesannya memberi cokelat musang itu kita seperti diejek saja.

Pernah ada salah satu teman yang ketika ditagih oleh temen ceweknya cokelat valentine, ia malah menjawab akan memberikan cokelat musang. Eh si cewek malah ngambek dan merajuk.

Mungkin ada yang berpendapat, "tidak bersyukur sudah dikasih cokelat." Percayalah sobat, anda sekalian pasti mengerti jika melihat dan terlibat dalam situasinya. Memberikan cokelat musang disini itu bisa dianggap sebagai lelucon. Hampir setiap pemuda dan remaja di wilayah kami selalu menjadikan cokelat musang sebagai lelucon. Mungkin karena harganya yang murah dan lebih terlihat seperti makanan para bocah kali ya.

Dan sampai saat ini entah kena kutukan apa tuh cokelat, saban valentine tiba tuh cokelat musang selalu jadi lelucon jika ada yang nagih cokelat di hari valentine. Tapi lelucon ini hanya berlaku bagi mereka yang pada tahun 90 an mengalami masa kecilnya. Ga tau kalau generasi setelah itu. Karena sekarang tuh cokelat sudah susah ditemukan.

Cokelat  ini memang legendaris dan sangat dirindukan buat mengenang zaman bocah dulu. Silve*quee* mah lewaaaaat.. hehe







Sabtu, 01 Februari 2014

Kaum Introvertian


http://yanzicjustnubie.wordpress.com/2013/03/17/introvert-wallpaper/


Introvert mungkin bukanlah sebuah kata yang asing lagi para netter. Dari beberapa forum dan blog banyak berbicara mengenai definisi introvert, siapa itu introvert dan hal-hal lainnya. Sehingga tidak perlu ku ulas banyak hal itu disini.

Seorang pakar psikolog bernama Carl Jung membagi kepribadian manusia menjadi dua yaitu introvert dan ekstrovert. introvert adalah orang-orang yang lebih suka sendiri dan memiliki kepribadian yang tertutup. Sedangkan ekstrovert adalah orang-orang yang akan merana bila berada seorang diri dan memiliki kepribadian yang terbuka.

Introvert bisa dibilang adalah orang-orang yang pendiam, suka menyendiri, dan relatif melakukan sesuatu dengan seorang diri. Jika kamu melihat teman, kerabat atau keluarga yang tidak banyak bicara tapi bukan seorang pemalu lho ya. Nah dia itu termasuk orang-orang yang memiliki kepribadian yang introvert. Orang-orang yang memiliki kepribadian ini bisa disebut dengan kaum introvertian untuk pria dan introvertina untuk kaum wanita.

Orang introvert itu tidak suka basa basi bray. Jika ngomong langsung to the point aja. Ini nih yan kadang bisa disalahartikan orang lain. Karena terlalu nembak kepada hal yang inti.

Jika berkumpul dengan orang-orang yang baru dikenal ia relatif pendiam. Dia tidak akan ngomong duluan jika tidak diajak ngomong. Jika berada ditengah orang-orang yang baru dikenal, atau orang-orang yang kurang akrab ia akan merasa risih, gelisah atau bisa jadi  mengucur keringat dingin di kening.Yah intinya merasa kurang nyaman lah

Tapi jika udah kumpul dengan teman-teman akrab, teman seperjuangan dan teman sepercintaan. Sifat pediamnya akan menghilang. Bisa jadi ia adalah orang yang paling bawel di kelompoknya, atau bahkan mungkin saja ia adalah seorang pemimpin di kelompoknya. Namun jika berkumpul dengan teman-teman akrab terjadi perbincangan yang diluar minat dan kapasitasnya, orang-orang introvert cenderung akan diam.

Orang-orang yang berkepribadian tertutup biasanya akan berpikir dulu sebelum berbicara. Yah untuk hal ini orang-orang ekstrovert juga banyak yang berpikir dulu sebelum berbicara. Namun orang-orang introvert adalah orang yang senang berbicara dengan diri sendiri. Jika anda senang berbicara dengan hati, serin berdialog dengan diri sendiri, suka merenung, dan suka larut dalam pikiran sendiri berarti anda adalah orang introvert. 

Karena suka berpikir dan merenung lebih dalam, biasanya orang introvert itu relatif bijaksana dan lebih dewasa. Kendati usianya masih tergolong muda. Tapi ada juga kaum introvertian yang jika sudah marah, bisa tidak terkendali.

Para introvertian biasanya lebih banyak terarah ke dunia seni. Mungkin karena ia lebih senang berpikir (bukan berarti orang ekstrovert tak suka berpikir), merenung dan menyendiri. Maka ia bisa mendapatkan ilham dan kreatifitas yang lebih mendalam.

Contoh yang paling nyata adalah para musisi. Banyak para musisi yang termasuk dalam kaum introvertian. Ariel Noah, Andra, Dody Kangen band, Oncy ungu, Melly Goeslaw, Rickie FM, dan masih banyak lainnya.
Di dunia perfilman pun juga demikian. Ada sejumlah nama seperti Lukman Sardi, Fedy Nuril, Iko Uwais.
Di dunia buku dan kepenulisan semakin banyak jumlahnya. Karena rata-rata para penulis banyak yang kaum introvertian.

Mengapa demikian?
Yah mungkin saja karena sifat mereka yang irit bicara dan cenderung jauh dari keramaian dan publikasi, membuat mereka lebih banyak waktu dan ruang untuk berpikir lebih mendalam. Sehingga pemikiran tersebut berbuah kreativitas yang banyak kita nikmati hari ini.

Kaum introvertian adalah orang-orang yang tidak bisa dipandang remeh, meskipun mereka itu potongannya kurang meyakinkan dan terlihat pendiam. Karena kaum introvertian lebih senang berkarya dengan sepenuh jiwa.Jauh dari publikasi apalagi banyak bicara. Yang penting talk less do more. :)